Pages

Selasa, 23 November 2010

PENDAHULUAN



“Analisis Pembaca Surat Kabar Terhadap Isi Berita di dalam Surat Kabar”


BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam Era Teknologi Informasi seperti sekarang peran suratkabar sangat penting dalam hal penyediaan informasi  pada umumnya surat kabar menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Hal ini menandakan bahwa masyarakat masih menyukai
bentuk komunikasi yang seperti ini (konfensional), oleh
karenanya para produsen yang hendak menyampaikan ”informasi” berita maupun iklan kepada
masyarakat luas, berlomba-lomba memperebutkan halaman yang strategis pada setiap surat
kabar diseluruh dunia.

Hal ini akan menjadi peluang bagi industri surat kabar dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tentang informasi. Semakin berkembangnya peredaran surat kabar, tentunya menimbulkan konsekuensi bagi para pelaku bisnis surat kabar untuk memenangkan persaingan.      Menyadari adanya persaingan yang cukup tajam, industri surat kabar  dituntut untuk mampu memiliki keunggulan sehingga dapat tetap bertahan bahkan berkembang dalam persaingan. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui posisi  surat kabar harian berdasarkan persepsi pelanggan (2) mengetahui pengelompokan surat kabar harian berdasarkan persepsi pelanggan (3) mengetahui ada ketergantungan karakteristik demografi dan perilaku pelanggan dengan pengelompokan surat kabar yang terbentuk (4)  mengetahui preferensi pelanggan berdasarkan atribut determinan surat kabar  (5) sebagai informasi yang akurat untuk para pebisnis surat kabar.


READ MORE - PENDAHULUAN

LANDASAN TEORI


Bab II Landasan Teori

Menurut Fandy Tjiptono (1997: 219), promosi adalah aktivitas yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan
dan produknya. Tujuan berpromosi adalah
meningkatkan kesadaran akan merk (brand) dan citra (image) masyarakat terhadap produk
maupun perusahaannya.
Menurut (Kotler : 1997) penentuan posisi (positioning) adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehinggga menempati suatu proses kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pelanggan sasarannya. 

Persepsi pelanggan
Jika perilaku konsumen secara individu dihubungkan dengan persepsi dan preferensi, maka dapat dikatagorikan dalam dua proses dasar (Fitz Roy : 1976) yaitu 1). Persepsi adalah penilaian individu mengenai tingkat kesamaan dan ketidaksamaan di antara obyek-obyek yang merupakan stimulus, 2).  Preferensi adalah rangkaian obyek yang diberikan penilaian sesuai atau mendekati kesesuaian dengan persyaratan yang dikehendaki konsumen.

 

Peneliti Terdahulu

     Rois Arifin  (1999) melakukan penelitian dengan judul Faktor - Faktor Yang   Menjadi  Pertimbangan Pelanggan Surat Kabar Surya di Kotamadya Malang.  Faktor-faktor yang dipertimbangkan sebanyak 11 faktor meliputi referensi konsumen, kepribadian, psikologis,  sosial, politik, kebudayaan produk, promosi, harga, distribusi dan pelayanan.  Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan berlangganan surat kabar.  Alat analisis yang digunakan yaitu Analisis faktor.  Ukuran sampel sebesar 180 pelanggan.  Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.  Hasil penelitian bahwa 11 faktor  yang dikemukan semuanya menentukan dalam berlanggan surat kabar harian Surya di Kotamadya Malang.

READ MORE - LANDASAN TEORI

METODE PENELITIAN


BAB III METODE PENELITIAN

Populasi target dan  ukuran sampel
 Populasi target adalah pelanggan dari delapan  nama  surat kabar yang terdapat pada enam Agen  di Kotamadya  Yogyakarta.  Populasi (N) sebesar 5404. pelanggan. Besarnya jumlah sampel ditentukan dengan mengunakan rumus Solvin dengan ukuran sampel yang digunakan sebesar 107 Pelanggan. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Proposional sampling. Sedangkan untuk mengambil anggota sampel dari sub populasi dilakukan secara random.

Sumber data

 Data primer dilakukan dengan memberikan kuesioner yang terstruktur kepada pelanggan mengenai data atribut determinan, karakteristik demografi dan perilaku pelanggan, data kesamaan/ketidaksamaan dan data preferensi terhadap atribut determinan.

         Data sekunder yang tersedia dalam laporan jurnal ilmiah (berupa hasil penelitian terdahulu) dan data pada  enam Agen (data pelanggan ).
Definisi operasional variabel penelitian
Persepsi adalah penilaian individu mengenai tingkat kesamaan/ketidaksamaan diantara obyek  yang  merupakan stimuli.
Pereferensi adalah rangkaian obyek yang diberi penilaian sesuai atau mendekati kesesuaian dengan persyaratan yang dikehendaki pelanggan.
Posisi  produk adalah letak produk-produk yang digambarkan secara geometrik dalam gambar dua dimensi.
Exploratory Research
Jenis penelitian yang dilakukan adalah ”ExploratoryResearch” yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat permasalahan yang terjadi selama ini dilapangan yang difokuskan pada prilaku pembaca Koran.

Analisis Data

1.      Analisis MDS (Multidemensional scaling)
         Analisis MDS adalah prosedur untuk mengambarkan persepsi dan preferensi konsumen dalam sebuah display.
2.      Analisis Cluster
Dalam penelitian menggunakan prosedur hierarchical clustering untuk mengetahui  kelompok  yang terbentuk. Dengan metode alogmeratif, dilakukan dengan menyusun satu seri pengabungan obyek bergabung menjadi satu cluster.
  3.  Cross tabulasi
         Tabel Kontingensi: Uji Independensi Chi square, Pengukuran asosiasi. meliputi koefisien kontigensi Cramer  (V) dan  koefisien kontingensi  (C).

3.      Analisis Preferensi 

Modus urutan preferensi dan   arah vektor

Hasil pengolahan komputer menampilkan modus urutan preferensi serta rata-rata ranking   yang diduduki oleh surat kabar dari keseluruhan atribut determinan.  Alat yang dapat mengambarkan arah vektor adalah program Systat.

READ MORE - METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis
Lima dari delapan responden yang diwawancara memiliki perilaku yang sama terhadap surat kabar, yaitu membaca berdasarkan halaman paling depan sampai halaman paling belakang, dengan rata-rata waktu membaca koran sekitar 15-30 menit.
Penilaian  dari delapan surat kabar harian yang beredar didasarkan atas subyektif pelanggan tetapi bukan produsen surat kabar.    Penilaian pelanggan akan bermanfaat bagi produsen surat kabar. 
Berdasarkan analisis cross tabulasi  dan uji independensi Chi Square diperoleh hasil bahwa variabal demografi dan perilaku tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelompok surat kabar, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan, kecuali ada variabel perilaku yang berpengaruh seperti variabel berita surat kabar yang disenangi berpengaruh secara signifikan terhadap kelompok surat kabar yang terbentuk dengan tingkat kesalahan ditetapkan 10 %.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2003 (Suara
Merdeka, 15 Maret 2007), penduduk berusia di atas 15 tahun yang membaca koran hanya 55,11
persen, sedangkan tabloid/majalah sebesar 29,2 persen.
Untuk buku, ternyata jenis fiksi lebih digemari, yaitu sebesar 44,28 persen. Untuk nonfiksi,
sebesar 21,07 persen. Data BPS tahun 2006 juga menunjukkan, masyarakat lebih memilih
televisi sebagai sumber informasi, sebesar 85,9 persen. Sedangkan yang dari membaca, hanya
23,5 persen.

Pembahasan Hasil Penelitian
Ternyata rata-rata responden yang diwawancarai memiliki perilaku yangsama terhadap surat
kabar, yaitu membaca berdasarkan halaman paling depan sampai halaman paling belakang.
penduduk berusia di atas 15 tahun yang membaca koran hanya 55,11
persen, sedangkan tabloid/majalah sebesar 29,2 persen.
Untuk buku, ternyata jenis fiksi lebih digemari, yaitu sebesar 44,28 persen. Untuk nonfiksi,
sebesar 21,07 persen. Data BPS tahun 2006 juga menunjukkan, masyarakat lebih memilih
televisi sebagai sumber informasi, sebesar 85,9 persen. Sedangkan yang dari membaca, hanya
23,5 persen.

READ MORE - HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN


BAB V KESIMPULAN

Faktor pengaruh yang turut andil jika kita hendak membicarakan perilaku konsumen
antara lain :
Faktor internal : , sikap, kepribadian, penghematan, dan proses belajar.
Faktor eksternal : faktor kebudayaan, keluarga, kelompok referensi, kelas sosial, demografi, dan
Ekonomi. (1) memodifikasi tingkah laku, (2) memberitahu, (3) membujuk, dan (4)mengingatkan.
Pengelola surat kabar harus terang
Ada tiga gaya perilaku pembaca (responden) dalam membaca surat kabar:
1). Membaca secara berurutan dari halaman depan kebelakang.
2). Membaca surat kabar dari halaman belakang  kemudian ke halaman depan.
3). Membaca dari halaman iklan ke berita.
Faktor yang mempengaruhi prilaku tersebut adalah:
“Kebutuhan dan Motivasi” dari masing-masing orang pada situasi yang berbeda-beda, akan melakukan tindakan yang berbeda pula.
     Suasana ruang, waktu dan tingkat kepentingan “Urgency ”(tinggi-rendah) akan menentukan tindakan pembaca didalam mencari topic atau halaman yang dimaksud.
     Dalam penelitian ini dikemukakan beberapa keunggulan dan kelemahan yang dimiliki surat kabar harian.  Pendapat ini hanya dipandang dari segi subyektif pelanggan tetapi belum tentu pendapat tersebut sama dengan apa yang dikemukan oleh industri surat kabar, jika terjadi distorsi persepsi pelanggan dengan industri surat kabar maka produsen surat kabar perlu melakukan reposisi dan mendifferensiasikan muatan beritanya.
READ MORE - KESIMPULAN